HARGA bensin di Kecamatan Kubu mencapai Rp10.000 per liter. Pasalnya, bensin cuma dijual di pengecer karena tidak adanya SPBU di kecamatan tersebut. ‘’Saya kira permasalahan yang dihadapi sekarang ini, sama dengan daerah-daerah lain. Di Kecamatan Kubu, masyarakat mendapatkan BBM baik bensin maupun solar di pengecer.
Karena, di daerah ini tidak ada SPBU,’’ ujar Camat Kubu Syamsul Kidul yang dihubungi Riau Pos, Selasa (28/12) di Bagansiapi-api.
Menurutnya, Kecamatan Kubu termasuk daerah pesisir Kabupaten Rohil yang sebagian besar aktivitas masyarakatnya bergerak di sektor perikanan dan kelautan. Terutama di Pulauhalang Depan dan Pulauhalang Belakang.
Dengan terjadinya kelangkaan BBM, ujarnya, menyebabkan pengaruh terhadap aktivitas nelayan. Apalagi, sebagian besar BBM untuk para nelayan di Pulauhalang Depan maupun Pulauhalang Belakang didatangkan dari Bagansiapi-api dengan menggunakan pompong. Sekali angkut, pompong tersebut membawa beberapa jerigen. Selain itu, pendistribusian solar juga didatangkan dari Telukmerbau.
‘’Di tengah kondisi seperti ini, kita harus hemat menggunakan solar. Apalagi, solar juga sudah mulai sulit didapatkan. Malahan sekarang ini, harganya sudah naik. Dari yang biasanya sekitar Rp6.000 perliter sekarang sudah mencapai Rp7.000 hingga Rp7.500 per liter. Selain sulit didapatkan, kenaikannya juga disebabkan oleh jarak tempuh,’’ kata Alim (56) salah seorang nelayan tradisional Pulauhalang.(tie)
Sumber : Laporan SYAHRI RAMLAN, Bagansiapi-apisyahri-ramlan@riaupos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar